Mungkinkah Flu Babi Afrika Bisa Menular Pada Manusia? Pakar Ungkap Fakta Ini

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman sampaikan kemungkinan apakah virus flu Babi Afrika bisa menular pada manusia. Beberapa waktu lalu, virus African Swine Fever (ASF) atau flu Babi Afrika ini sudah ada di Batam. Temuan ini ternyata bukan hal baru di Indonesia, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun pernah mengalaminya.

Terkait apakah ada kemungkinan virus ini bisa menular pada manusia, Dicky menyebutkan jika sejauh ini belum mengarah ke sana. IDF Alami Masalah Besar Saat Gencatan Senjata: Prajurit Israel Berkurang, Suporter Hamas Bertambah Halaman 3 Persis Solo Bersolek: Predator Ganas dari Benua Biru Beri Lampu Hijau, Pasoepati Cek Bukti Akuratnya

Dinas Peternakan Sigi Tegaskan Flu Babi Afrika Tidak Menular ke Manusia Striker AS Roma Romelu Lukaku Membuat Kerusuhan saat Belgia Hancurkan Azerbaijan dengan 4 Golnya 50 Contoh Soal UTS, PTS Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawabannya Halaman 4

Flu Babi Afrika Ditemukan di Sigi, Mematikan untuk Babi dan Tidak Menular ke Manusia Rohingya negara mana? Dan tujuh hal mengenai Rohingya Halaman 4 Dicky mengatakan jika sejauh ini 100 persen sifat dari virus Babi Afrika ini masih menjadi penyakit hewan.

Jadi tidak ada potensi atau pun tanda menginfeksi manusia. Namun, Dicky tetap mengingatkan untuk tetap waspada. Menurutnya, bukan tidak mungkin virus ini memiliki kemampuan menjadi zoonotic. "Bukan tidak mungkin pada suatu ketika memiliki kemampuan untuk menjadi zoonotic virus. Karena kita tahu babi ini hewan yang secara kondisi memiliki banyak penyakit yang bisa ditularkan ke manusia," paparnya lagi.

Oleh karena itu, ia menekankan untuk tetap waspada dan tidak boleh menganggap remeh. Ia pun menyampaikan pentingnya memperkuat dan meningkatkan kualitas kesehatan, tidak hanya pada manusia namun juga hewan. "Jadi pemerintah harus lebih meningkatkan masalah bagaimana menata kesehatan hewan ini. Tanpa itu, kita dalam posisi sangat rawan," tegasnya.

Pemerintah juga perlu meningkatkan monitoring di peternakan. Begitu pun dengan pemberian vaksinasi untuk hewan,beberapa hal di atas sangatlah penting Selain itu ia pun menghimbau pada masyarakat untuk tidak mengonsumsi hewan yang terlihat sakit.

Tidak hanya babi, namun jenis hewan lain seperti ayam dan sapi. "Jadi sekali lagi himbauan saya, apa pun hewannya, bukan hanya babi, atau ayam, kalau sakit itu tidak boleh dikonsumsi," kata Dicky mengingatkan. Di sisi lain, ia pun mengajak pada peternak atau yang mengurus hewan ternak untuk menerapkan protokol kesehatan.

Upaya ini tidak hanya melindungi diri sendiri tapi juga dari potensi wabah. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *