Masuk ke Pasar Malaysia, Tesla Disebut Akan Dorong Pengembangan Ekosistem EV

Masuknya Tesla ke Malaysia dengan dukungan inisiatif BEV Global Leaders dari Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI), mengirimkan sinyal ke pasar global tentang ambisi kendaraan listrik (EV) negara tersebut. "Tesla masuk (melalui program) cukup signifikan, karena mengirimkan sinyal bahwa kami serius mengembangkan industri EV kami," tutur Menteri MITI Tengku Zafrul Aziz, dikutip dari Paultan. Ia menambahkan, keputusan perusahaan untuk menyiapkan infrastruktur pengisian daya menjelang kedatangan mobilnya ke pasar tidak hanya menunjukkan niat perusahaan, tetapi juga akan membantu menanamkan kepercayaan di antara investor yang ingin berinvestasi dalam ekosistem dan fasilitas pengisian daya.

Mengingat industri EV masih dalam tahap awal, banyak investor lokal dan asing, termasuk yang terlibat dalam bisnis pengisian daya, masih menunggu 'kepastian' di pasar sebelum mengambil keputusan investasi. "Mereka ingin tahu seberapa cepat mobil masuk dan bagi orang yang berinvestasi dalam pengisian daya, mereka juga ingin melihat kami membuka diri. Tesla memberikan contoh yang baik dengan memasang stasiun pengisian daya terlebih dahulu. Di satu sisi, kami sedang meliberalisasi industri dan kami harus mendorongnya," terangnya.

Tidak Bergerak, Harga Emas Hari Ini Masih Tinggi, Segini Rincian Harga Emas Senin 27 November 2023 Halaman 4 Larang Buka Gembok Kamar, Diam diam Pria di Blitar Simpan Jasad Istri: Berdalih Ada Pusaka Sakti! Update Line up MotoGP 2024 Detik detik Adik Valentino Rossi Tuju Repsol Honda, 1 Kursi VR46 Masih Misteri Bolasport.com

Kebohongan Israel Terungkap Usai Pembebasan Sandera Bocah Usia 9 Tahun, Sang Ayah Ungkap Faktanya Halaman 4 Mertua Praka Yipsan: Saya Bangga Menantu Gugur Saat Menjaga NKRI Rohingya negara mana? Dan tujuh hal mengenai Rohingya Halaman 4

Zafrul menambahkan, pembangunan stasiun pengisian daya, tidak hanya milik Tesla, juga akan menumbuhkan ekosistem otomotif lokal, karena banyak perusahaan Malaysia yang terlibat dalam rantai pasokan tersebut. Hal ini, sejalan dengan harapan pemerintah untuk menciptakan limpahan ekonomi yang signifikan yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat. "Malaysia memiliki ekosistem kelistrikan dan elektronik (E&E) yang kuat yang dibangun selama 50 tahun terakhir, terutama dalam bisnis semikonduktor, yang merupakan komponen kunci dalam pembuatan mobil EV. Ini cukup besar dan senang melihat perusahaan Malaysia tidak hanya mendukung Tesla tetapi juga seluruh industri EV," jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *