FAO Tech, Startup Mahasiswa asal Indonesia Ini Sukses Tembus Pasar IT di Rusia

Sebuah perusahaan rintisan alias Startup berbasis software house yang berisikan para pelajar mahasiswa Indonesia, yang berhasil menembus pasar industri teknologi di Rusia. Kisahnya bermula saat Fakhrul Arifin Oktavian, seorang mahasiswa pascasarjana asal Bekasi yang sedang berkuliah di salah satu Universitas kenamaan di Rusia, membagikan cerita tentang perkembangan pembelajaran IT di kampusnya via Instagram Story (IGS). Tak disangka, karya nya itu mulai dilirik oleh teman teman di lingkungan kampus, dan terus menyebar ke petinggi universitas. Merasa mendapatkan dukungan moril, akhirnya berdirilah sebuah Start Up yang dinamakan ‘FAO Tech’ pada akhir tahun 2022 lalu.

Melihat potensi teman teman mahasiswa Indonesia dan juga tingginya peluang pasar IT di Rusia, Fakhrul mengawali perusahaan rintisannya dengan menawarkan kursus programming gratis dari kamar apartemennya yang sederhana. Proyek perdana Start Up ini awalnya hanya untuk membantu teman temannya memahami dunia programming, dan membantu membangun portofolio mereka. Namun bak gayung bersambut, rekan rekan Fakhrul itulah yang justru kemudian menjadi bagian dari timnya, dan membantu Start Up miliknya melakukan ekspansi hingga sukses menembus pasar IT di Rusia.

Terbaru pada awal bulan April ini, FAO Tech bersama salah satu universitas terbaik di Rusia, Kazan Federal State University, baru saja merilis sebuah aplikasi berbasis web untuk membantu para mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan. MotoGP Valencia 2023 Marquez Pembalap Terkotor, Marah Marah Murid Rossi Usai Diseruduk hingga Gagal Finis Bolasport.com Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di KPU Dihadiri Anies Cak Imin, Prabowo Gibran & Ganjar Mahfud

Minyak Zaitun Bisa Bikin Wajah Glowing, Tidak Asal Oles, Begini Cara Menggunakannya Halaman all Tiga Uang Koin Terbuat dari Emas Diedarkan Bank Indonesia Cepat Simpan Ketahui Cirinya Agar Tak Salah Motorplus Rohingya negara mana? Dan tujuh hal mengenai Rohingya Halaman 4

Tak main main, aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan salah satu platform pencarian kerja terbesar di Rusia. Sadriev Azat Rafailovich, Kepala Departemen Inovasi dan Investasi Kazan State Federal University mengatakan, Fakhrul dan timnya telah berhasil menjadi bagian penting dalam proyek yang sangat penting bagi Universitas Federal Kazan. "Namun yang lebih penting bukanlah produk yang telah mereka hasilkan, yaitu layanan manajemen program pendidikan di universitas, melainkan praktik kolaborasi yang dilakukan bersama sama secara sukses, antara dosen dan mahasiswa," kata Sadriev Azat dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Secara substansial, FAO Tech merupakan sebuah percontohan dalam proyek kerjasama kami dengan mahasiswa lain, dan membuka peluang baru untuk proyek proyek bisnis teknologi di masa mendatang. Setelah sukses mengerjakan sebuah platform edukasi bersama Kazan Federal State University, saat ini FAO Tech sedang mengerjakan salah satu proyek departemen kebijakan nasional hubungan antar daerah dan pariwisata, bersama pemerintah kota Moskow. Menurut Fakhrul, kesuksesan Start Up nya tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim, yang kini terdiri dari 7 orang termasuk dirinya.

Mereka adalah Nanda dan Zidni selaku Project Manager dan UI/UX Designer, Rivaldo sebagai Back End Engineer, dan 4 orang Front End Engineer yakni Firly, Ryan, Alvin dan Ilham. "Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Kami berharap FAO Tech dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi industri teknologi di Rusia, dan mampu mendorong perkembangan dunia IT di Indonesia," kata Fakhrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *